Putih-putih Melati...
Merah-merah Delima...
TAUBAT Sepenuh HATI...
ALLAH kan terima.
Dengan nama-NYA saya mulakan. DIA Yang Maha Penyayang telah mengizinkan saya terus menitipkan sesuatu buat peringatan diri ini yang banyak kekhilafan...Pena berTINTA EMAS meneruskan lakarannya....biiznillah, dengan izin-NYA.
ALLAH is the BEST Listener...
U don't need to SHOUT, nor CRY out LOUD...
because HE hears everything silent prayer of a SINCERE HEART.
***
Ujian TUHAN kepada semua insan
Adalah kehidupan ini
Yang baik menjadi tuntutan
Yang buruk dijauhkan
Syurga yang dijanjikan
Bukanlah suatu khayalan
Tentang nikmat berpanjangan ILAHI
Neraka yang tercipta
Menghimpun azab derita
Tangisan kesengsaraan insan
Terbentang buat hamba beriman
Yang kasihkan TUHAN-nya
Yang kasihkan RASUL-nya
Yang kasih AGAMA-nya
Neraka tempat kemurkaan
Antara kedurjanaan insan
Yang lupakan TUHAN-nya
Yang lupakan RASUL-nya
Yang lupa AGAMA-nya
Dari mereka yang tidak lupa
JANJI ALLAH adalah KEPASTIAN
Dan NIKMAT SYURGA adalah INDAH
***
Setiap HARI aku akan berdiri di pesisir PULAU.
Memerhati jika ada sampan yang singgah.
Menunggu kapal-kapal yang sudi untuk mengambil-ku pergi dari PULAU SEPI ini.
***
Hati milik ALLAH...
Hidayah mililik ALLAH...
Segala-galanya milik ALLAH..
Berdoalah kepada Tuhan kamu dengan merendah diri dan perlahan-lahan. Sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang yang melampaui batas. Dan janganlah kamu berbuat kerosakan di bumi sesudah Allah menyediakan kebaikan padanya, dan berdoalah kepada-Nya dengan perasaan bimbang dan penuh pengharapan. Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang yang berbuat baik.
(QS Al-A’raaf, 7: 55-56)
Setiap HARI aku akan berdiri di pesisir PULAU.
Memerhati jika ada sampan yang singgah.
Menunggu kapal-kapal yang sudi untuk mengambil-ku pergi dari PULAU SEPI ini.
Dalam penantian itu, aku bermain sendirian,
membina ISTANA PASIR,
melorek sesuatu di atas permukaan pantai sambil menguis-nguis kulit cengkerang...
Entah sudah beberapa HARI aku meninggalkan PULAU KECEWA.
Entah sudah berapa HARI aku tersadai di PULAU SEPI.
Kisah semalam masih segar,
sehingga buah-buah kenangan tersembul di kiri kananku.
Mendesak aku memetiknya dan mengungkapkan sesuatu...
Aku hairan, kenapa kapal-kapal lain tidak singgah ke pulau ini?
Adakah mereka tidak melihatnya?
Atau sebetulnya PULAU SEPI ini tidak wujud.
Atau pulau ini hanya bayangan ilusi yang dihantar untukku sahaja...
Aku mungkin berlayar ke pulau lain.
Tetapi kisahku di PULAU KECEWA dan PULAU SEPI ini tidak akan dilupakan.
Kenangan itu akan hadir dalam degup jantungku.
Ia akan agam dalam arteri-arteri darahku....
ia akan terhenti dengan terputusnya nafasku...
HATI seperti lautan dalam...tidak tahu dasarnya.
LUAS...tidak tahu sempadannya..
Jika tersilap...KARAM...bimbang tidak menemui jalan pulang.
Perpisahan adalah luka yang mungkin sembuh.
Tetapi sakitnya akan kembali apabila kenangan muncul.
Luka akan sembuh, tetapi pedihnya akan terasa apabila kedukaan kembali.
Tiba-tiba HATI bagai digores sesuatu yang halus, namun memeritkan...
sedikit tetapi menyakitkan.
Terjatuh dan terluka dalam pendakian adalah perkara biasa.
Hadapilah dengan tenang...
INSHA ALLAH akan ada HIKMAH di sebaliknya.
[Bicara HATI Amir Mukhlis; Warkah Cinta Berbau Syurga]
NOTA CINTA-NYA HARI INI
***
16:01. Hampir datang perintah ALLAH (hari kiamat), sebab itu jangan kamu minta segerakan. Maha Suci ALLAH dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan itu.
(QS. An-Nahl, 16:1)
16:16. Dan lagi beberapa tanda; dan dengan bintang mereka mendapat petunjuk.
(QS. An-Nahl, 16:16)
18:16. Dan ketika kamu memisahkan diri dari mereka dan apa yang mereka sembah selain daripada ALLAH, maka berdiamlah (berlindung) kamu di dalam gua, nanti TUHAN-mu melimpahi RAHMAT-NYA kepadamu dan menyediakan untukmu dari urusanmu barang-barang keperluanmu.
(QS. Al-Kahfi, 18:16)
16:18. Dan jika kamu menghitung nikmat ALLAH, nescaya tidak dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(QS. An-Nahl, 16:18)
#ALHAMDULILLAH...Allah Beri Cinta-NYA...16-04-1436H | 06-02-2015M 14:12
===
14:12. Dan mengapakah kami tidak akan bertawakkal kepada ALLAH, padahal DIA-lah yang menunjukkan kami ke jalan kami. Demi, kami akan bersabar atas cercaan kamu terhadap kami. Dan kepada ALLAH hendaklah tawakkal orang-orang yang bertawakkal.
(QS. Ibrahim, 14:12)
No comments:
Post a Comment