Friday, January 30, 2015

ABC#058

Salam Ukhuwwah Fillah 10 RABIUL AKHIR 1436H...Hari SABTU yang damai, tenang, dan penuh KASIH SAYANG dan CINTA-NYA Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang buat sahabat-sahabat yang dikasihi kerana ALLAH.


Ya ALLAH Ya RAHMAN Ya RAHIM...
Ampunkan aku kerana dengan segala kehinaan dan kelemahan ku ini,
aku masih berani menyatakan CINTA kepada-MU


Dengan nama-NYA saya mulakan. DIA Yang Maha Penyayang telah mengizinkan saya terus menitipkan sesuatu buat peringatan diri ini yang banyak kekhilafan...Pena berTINTA EMAS meneruskan lakarannya....biiznillah, dengan izin-NYA.


SYUKURilah KESULITAN...
Kerana terkadang KESULITAN mengantarkan kita 
pada HASIL yang lebih BAIK daripada yang kita bayangkan.



Ketika ALLAH Menguji Kita...
***
Terkadang kita bertanya kepada diri kita sendiri:
Kenapa ALLAH menguji diri ini dengan ujian seberat ini, 
dan kenapa diri ini yang harus mengalaminya...?

Maka jawapan-NYA adalah:
kerana sesungguhnya ALLAH Maha Tahu bahawa kita MAMPU menghadapinya.

Kerana tiadalah ALLAH menguji hamba-hambaNYA kecuali dengan sebatas kemampuannya, dan semakin tinggi imannya maka semakin tinggi pula tingkat  ujiannya...

Dan tiadalah semua itu diberikan kecuali kerana ALLAH hendak menaikkan darjatnya sebagai bentuk kasih sayang-NYA...

Dan tiadalah seseorang tertusuk oleh duri, kecuali itu akan menjadi penggugur dosa baginya...

SUBHANALLAH...
Semoga kita termasuk hamba-hamba ALLAH 
yang selalu ber-SABAR dengan apapun ujian dari-NYA.



02:286. ALLAH tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (seksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa): Ya TUHAN kami, janganlah ENGKAU hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya TUHAN kami, janganlah ENGKAU bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana ENGKAU bebankan kepada orang-orang sebelum kami.Ya TUHAN kami, janganlah ENGKAU pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memilkulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. ENGKAU-lah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.
(QS. Al-Baqarah, 2:286)


Let It GO...
Belajarlah 'melepaskan' dengan menyerah kepada ALLAH.
Jangan cuba mengawal segalanya, kerana kita hanya hamba.
Setelah berusaha,jangan ikat HATI EMAS-mu padanya.
Ikat HATI EMAS-mu hanya pada ALLAH.


What Makes us HAPPY?
***
Savour each new day. You never know if it could be your last day on this earth .

Our priorities and perspective on LIFE changes as we grow older. We see things in a different light, knowing that our days are numbered. We grow wiser and learn to appreciate the little things in LIFE.

We want to be a better person so that when we leave this world, it is with contentment and we are at peace with our loved ones and those that matter. We want to be happy and lead a balanced life.

Earning more money becomes less of a priority. We now focus on maintaining our health and enjoying life to the fullest. Some like to devote more time to doing charity work or helping out at an NGO; others seek adventure and travel more frequently. Many spend more time being closer to ALLAH.

How can we be happier?

For starters, we can learn to be more forgiving and tolerant, less rigid in our ways thoughts and actually be fun to be with.

My life experiences tell me that no matter how successful you have been in your career, if you had knowingly or unknowingly imposed your values on others just because you have tasted more salt, it is time to ponder on this sort of behaviour.

You should be willing to admit that you don’t know all and be open to acquiring new knowledge. In short, be more humble and open.

What worked for many of us when we were young may not work so well when we are older. Conversely, much of what made us happy may not work for the younger generation. Times have changed and so should we.

I have always been a no-nonsense, serious and meticulous person. I was also hard and harsh on myself in trying to attain perfection in whatever I did. I was reliable and got things done, but what a price I had to pay in terms of my relationship with those who had to work with me, especially my subordinates. I now realise that they all went through hell.

Even family members, relatives, colleagues and friends felt stressed when dealing with me as I was equally harsh on them. Yes, I had imposed my high standards on them at whatever costs.

But not anymore. I realise that everyone makes mistakes and have off days; in short, we are all not perfect. And we shouldn’t be quick to judge. Objectivity is vital in understanding and handling any situation. What matters is that as long as everyone involved is doing or giving their best, that’s fine with me.

I now try to inject positive vibes and make people feel comfortable and at ease when working with me. Seniors like me should not take life as seriously as before. We need to learn to smile and laugh more.

I try to do good things to others, hoping it will make a difference in the other person’s life. We should make an effort to touch the lives of ordinary Malaysians.

I’ve also learned to forgive and forget. We should learn to put the past behind. Savour the remaining years of our lives. Cherish the beautiful memories and recollections. We should meet up with former classmates and colleagues more often.

When finally the time comes, we can peacefully close our eyes, knowing that we have made peace and amends with all who matter to us.

Grudges, ill feelings, animosity, hatred and bitterness should be replaced by love, and positive thoughts and feelings.

In this context, I would regard strong family support and unity as pivotal. Families should come together not only in good, but also trying times. It is a fact that families which are united are happier and will care for one another through thick and thin.


Finally, be kind and gentle to others and to yourself. 
Savour every new day. It could be your last day on this earth.



Ya ALLAH Ya RAHMAN Ya RAHIM... 
Ya Wadud Yang Maha Pencinta...
Peliharalah ukhuwwah fillah ini...
Supaya tetap teguh di atas redha-MU...
Berikan yang terbaik buat kami..
Supaya kami sentiasa saling berpesan dengan KEBENARAN... 
dan berpesan dengan KESABARAN...



NOTA CINTA-NYA HARI INI
***

10:10. DOA mereka di dalam SYURGA; Maha Suci ENGKAU Ya ALLAH, dan ucapan salamnya, SELAMAT! Akhir DOA-nya: Alhamdulillahi Rabbil A'laamiin (Pujian bagi ALLAH Tuhan sekalian alam).
(QS. Yunus, 10:10) 

18:10. Ketika berdiam (berlindung) pemuda-pemuda itu ke dalam gua, lalu mereka berkata: Ya TUHAN kami, berilah kami RAHMAT dari sisi-MU dan siapkan untuk kami (keadaan) yang baik dalam urusan kami.
(QS. Al-Kahfi, 18:10)

10:18. Dan mereka menyembah selain daripada ALLAH, yang tidak memberi mudarat dan manfaat kepada mereka. Dan mereka berkata: Mereka (berhala) ini memberi syafaat kepada kami di sisi ALLAH. Katakanlah: Patutkah kamu katakan terhadap ALLAH, sesuatu yang tidak diketahui-NYA di langit dan tidak pula di bumi? Maha SUCI ALLAH dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan itu.
(QS. Yunus, 10:18)


#ALHAMDULILLAH...Allah Beri Cinta-NYA...10-04-1436H | 31-01-2015M 15:53
===
15:53. Sahut mereka: Jangan kamu takut, sesungguhnya kami memberi khabar gembira kepadamu dengan seorang ANAK yang ALIM.

15:54. Berkata Ibrahim: Apakah kamu memberi khabar gembira kepadaku, sedang aku telah sangat tua? Maka, dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) khabar gembira ini?

15:55. Sahut mereka: Kami beri engkau khabar gembira dengan benar, sebab itu jangan engkau termasuk orang-orang yang berputus asa.

15:56. Berfirman ALLAH: Tiada yang berputus asa daripada RAHMAT Tuhannya, melainkan orang-orang yang sesat.
(QS. Al-Hijr, 15:53-56)


No comments:

Post a Comment