ALHAMDULILLAHI RABBIL 'ALAMIN...Segala puja dan puji bagi ALLAH, Tuhan (Yang Mendidik) semesta alam ini. Terima kasih buat-MU, ALLAH yang terCINTA.
Selawat dan salam buat Rasul junjungan yang mulia. Jasa-mu menyebarkan BAHAGIA buat alam, tidak akan dilupakan zaman. Tidak lupa buat ahli keluarga dan para sahabat yang mendukung perjuangan-mu. ALLAH meredhai mereka semuanya.
MATI itu PASTI...
Hidup itu INSHA ALLAH...
~*~*~*~*~*~*~*~
16:01. Hampir datang perintah ALLAH (Hari Kiamat), sebab itu jangan kamu minta segerakan. Maha Suci ALLAH dan Maha Tinggi dari apa yang mereka sekutukan itu.(QS. An-Nahl, 16:10)
~*~*~*~~*~*~*~
PEMERGIAN-mu...(Ya RASULULLAH)
Kau masih tersenyum mengubat lara
Selindung derita yang kau rasa
SENYUMAN yang menTENTERAMkan
Setiap insan yang kebimbangan
Hakikatnya, tak tertanggung lagi derita
Di pangkuan ISTERI-mu HUMAIRA'
Menunggu SAAT ketikanya
Diangkat ROH-mu BERTEMU YANG ESA
Tangan dicelup di bejana air
Kau sapu di muka mengurangkan pedih
Beralun ZIKIR menutur KASIH
Pada UMAT dan AKHIRAT
Dan tibalah waktu AJAL BERTAMU
Penuh KETENANGAN JIWA-mu berlalu
Linangan air mata syahdu
Iringi PEMERGIAN-mu
Oh sukarnya untuk UMAT menerima
Bahkan payah untuk UMAR mempercaya
Tetapi IMAN MERELAKAN jua
Bahawa MANUSIA kan MATI AKHIR-nya
Tak terlafaz kata mengungkap hiba
Gerhanalah seluruh semesta
Walaupun kau telah tiada
BERSEMARAK CINTA-mu SELAMA-nya
Ya RASULULLAH
Kau tinggalkan kami WARISAN yang ABADI
Dan BERSAKSILAH SESUNGGUH-nya
Kami meRINDUi-mu
===
Mudah-mudahan kita akan dapat menghayati KUNCI KATA di sebalik
MODEL INSAN YANG PALING BAHAGIA ini.
KUNCI KATA-nya itu TEPAT dan PADAT!
~ana abdullahi walan yudhi'ani...
aku hamba ALLAH, DIA tidak akan mengecewakanku!~
~*~*~*~*~*~*~*~
03:08. Ya Tuhan kami janganlah ENGKAU sesatkan HATI kami, sesudah ENGKAU tunjuki kami dan berikanlah RAHMAT kepada kami dari sisi-MU, sesungguhnya ENGKAU Maha Pemberi.
(QS. Ali Imran, 3:8)
~*~*~*~*~*~*~*~
KETIKA RASULULLAH PERGI...
Tengah hari itu
gugur butiran air mata di wajahmu
hibanya HATI melepaskan RASUL pergi
bukan tidak redha
tapi itulah HATI seorang ISTERI
pasti ada RASA CINTA
Pada akrab sekian lama yang terpisah
bagai isi dan kuku
tapi HAKIKAT-nya kita semua HAMBA
yang terpaksa AKUR dengan TAKDIR-NYA
Jalan MUJAHADAH menggamit kelangsungan budi
SETIA seorang ISTERI tanpa TEMAN menabur JASA
makam itu cuma semadi JASAD
tapi DIAN BATIN-nya terus MENYALA
pada sebuah amanat di sisi ISTERI-nya
Wahai SRIKANDI CINTA RASUL yang masih hiba
duhai SRIKANDI BUDI yang masih lara
sepuhlah air mata di usia MUDA
melangkahlah SEMULA dengan KUKUH
kerana JALAN ini masih JAUH
yang WAFAT cuma JASAD
bukan NIAT dan SEMANGAT!
Citra ini mengimbau sejarah 'SI MERAH'
Ummahatul Mukminin SITI AISYAH
di USIA REMAJA menjadi ISTERI RASULULLAH
TEMAN RASUL ketika diamuk sakarat
di ribaan-nyalah BAGINDA WAFAT
Sepeninggalan RASUL...
dialah GEDUNG ILMU yang MENDIDIK TANPA JEMU
dialah GUNUNG BUDI yang BERBAKTI TANPA HENTI
dia hanya KEHILANGAN SUAMI
tapi bukan KEHILANGAN MISI!
Sesekali ketika rawan diusik KENANGAN
berteduh di sejuk WUDUK MENAWAR GUNDAH
ISTIREHAT HATI pada SATU HAKIKAT
CINTA-ku hanya sedebu CINTA-NYA
relakanlah dia PERGI...
menemui TEMAN-nya di DAERAH TINGGI!
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Sesungguhnya kami terjaga di PAGI HARI ini dengan (kesedaran bahawa) Kerajaan (bumi dan segala isinya) ini seluruhnya adalah milik ALLAH.
Dan segala puji bagi ALLAH, tiada sekutu baginya tiada Tuhan selain DIA dan kepada-NYA kami akan dibangkitkan.
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Kita bangun setiap PAGI
dengan harapan HARI ini
akan menjadi lebih BAIK dari semalam
tetapi kemudian ALLAH menguji lagi.
Kita pun kecewa
dan harapan kita seolah-olah HILANG.
SAHABAT-SAHABAT yang dikasihi kerana ALLAH,
JANGAN BERSEDIH...LA TAHZAN
Selagi kita masih berNAFAS HARI ini
selagi itulah masih ada HARAPAN, RUANG dan PELUANG
untuk membetulkan keadaan.
Yang penting, jangan sesekali PUTUS ASA
dengan KASIH SAYANG dan RAHMAT ALLAH.
Sado di Perbukitan ILMU-MU (RATU Z'99/03)
Ukhuwwah Fillah Abadan Abada Ilal JANNAH...Insha ALLAH.
Kerana-NYA kita bertemu kembali...SILATUR-RAHIM MUHARAM 1436H.
Salam Ikhlas Penyeri Ukhuwwah sahabat-sahabat yang disayangi ALLAH...
Pilihlah HIKMAH-nya
Di sebalik tiap kejadian yang telah berlaku
TUHAN tidak akan pernah
Mempersia-sia keTABAHan seorang INSAN
Dalam mengharungi ARUS KEHIDUPAN
Yang penuh MEHNAH UJIAN
Takkan terhidu HARUM MEWANGI
Jika tak di-NYALAkan SETANGGI
Takkan terasa MANIS-nya HIDUP
Andai tak di-LAMBUNG GELORA
~You're always be in my DOA.~
#ALHAMDULILLAH...Always Be Clear...03-02-1436H | 26-11-2014M 10:44
===
10:44. Sesungguhnya ALLAH tidak menzalimi manusia sedikit pun, tetapi manusia sendiri yang menzalimi dirinya sendiri.
(QS. Yunus, 10:44)
Dedikasi buat Muslimah SEJATI sado di Perbukitan ILMU, Taman ILMU dan sado di bumi anbiya' serta di mana sahaja kalian berada yang dikasihi ALLAH..
ReplyDeleteMuslimah sejati bagaikan bunga
Harum di taman mekar di jambangan
Wangi ditangan, wangi ditangan..
Muslimah sejati seorang serikandi
Bagaikan Fatimah Az-Zahra'
Yang mejadi lambang cinta suaminya
Mejadi benteng lambang ketabahan
Meruntuh ego kemungkaran...
Muslimah sejati bagaikan Maryam
Yang suci dari segala sentuhan
Yang bersih dari kesilapan
Lantasku hirup kesegaran iman
Yang di dambakan setiap insan..
Muslimah sejati..
Seorang teman..
Seorang isteri..
Seorang serikandi..
Setianya pada suami..
Dan jua pada Ilahi..
===
21:91. Dan (ingatlah) akan (Maryam) yang memelihara kehormatannya. Lalu KAMI tiupkan kepadanya dari roh KAMI dan KAMI jadikan dia dan anaknya satu dalil atas kekuasaan KAMi untuk sekalian alam.